Senin, 03 Maret 2014

Tugas Sejarah Kelompok Ganjil Candi Borobudur Part 2



Arca Buddha
Sebuah arca Buddha di dalam stupa berterawang

Selain wujud buddha dalam kosmologi buddhis yang terukir di dinding, di Borobudur terdapat banyak arca buddha duduk bersila dalam posisi teratai serta menampilkan mudra atau sikap tangan simbolis tertentu. Patung buddha dengan tinggi 1,5 meter ini dipahat dari bahan batu andesit.

Patung buddha dalam relung-relung di tingkat Rupadhatu, diatur berdasarkan barisan di sisi luar pagar langkan. Jumlahnya semakin berkurang pada sisi atasnya. Barisan pagar langkan pertama terdiri dari 104 relung, baris kedua 104 relung, baris ketiga 88 relung, baris keempat 72 relung, dan baris kelima 64 relung. Jumlah total terdapat 432 arca Buddha di tingkat Rupadhatu. Pada bagian Arupadhatu (tiga pelataran melingkar), arca Buddha diletakkan di dalam stupa-stupa berterawang (berlubang). Pada pelataran melingkar pertama terdapat 32 stupa, pelataran kedua 24 stupa, dan pelataran ketiga terdapat 16 stupa, semuanya total 72 stupa. Dari jumlah asli sebanyak 504 arca Buddha, lebih dari 300 telah rusak (kebanyakan tanpa kepala) dan 43 hilang (sejak penemuan monumen ini, kepala buddha sering dicuri sebagai barang koleksi, kebanyakan oleh museum luar negeri).

Secara sepintas semua arca buddha ini terlihat serupa, akan tetapi terdapat perbedaan halus diantaranya, yaitu pada mudra atau posisi sikap tangan. Terdapat lima golongan mudra: Utara, Timur, Selatan, Barat, dan Tengah, kesemuanya berdasarkan lima arah utama kompas menurut ajaran Mahayana. Keempat pagar langkan memiliki empat mudra: Utara, Timur, Selatan, dan Barat, dimana masing-masing arca buddha yang menghadap arah tersebut menampilkan mudra yang khas. Arca Buddha pada pagar langkan kelima dan arca buddha di dalam 72 stupa berterawang di pelataran atas menampilkan mudra: Tengah atau Pusat. Masing-masing mudra melambangkan lima Dhyani Buddha; masing-masing dengan makna simbolisnya tersendiri.

Mengikuti urutan Pradakshina yaitu gerakan mengelilingi searah jarum jam dimulai dari sisi Timur, maka mudra arca-arca buddha di Borobudur adalah:
Arca
Mudra
Melambangkan
Dhyani Buddha
Arah Mata Angin
Lokasi Arca
 
Bhumisparsa mudra
Memanggil bumi sebagai saksi
Aksobhya
Timur
Relung di pagar langkan 4 baris pertama Rupadhatu sisi timur
 
Wara mudra
Kedermawanan
Ratnasambhawa
Selatan
Relung di pagar langkan 4 baris pertama Rupadhatu sisi selatan

Dhyana mudra
Semadi atau meditasi
Amitabha
Barat
Relung di pagar langkan 4 baris pertama Rupadhatu sisi barat
 
Abhaya mudra
Ketidakgentaran
Amoghasiddhi
Utara
Relung di pagar langkan 4 baris pertama Rupadhatu sisi utara

Witarka mudra
Akal budi
Wairocana
Tengah
Relung di pagar langkan baris kelima (teratas) Rupadhatu semua sisi

Dharmachakra mudra
Pemutaran roda dharma
Wairocana
Tengah
Di dalam 72 stupa di 3 teras melingkar Arupadhatu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar